Wednesday, December 30, 2009

LADIES NIGHT

Align Center
Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Ladies Night!!

Anjuran : Majlis Perbandaran Subang Jaya & JKP Zon 13
Dengan Kerjasama : Nisa'

- Jom Datang Ramai-ramai...(Wanita & Remaja Perempuan Sahaja)
- Masuk Percuma
- Jamuan Disediakan

- 31 Disember 2009
- 8.00 malam
- Dewan MPSJ Puchong Indah,Puchong Selangor

-Antara aktiviti-aktiviti yang menarik :

~ Pertandingan Karaoke (solo,berkumpulan,ibu & anak)
~ Pertandingan Queen Of The Night
~ Pertandingan Ibu & Anak Sedondon
~ Persembahan busana muslimah
~ Cabutan Bertuah
~ dan banyak lagi

Untuk lebih Info,hubungi :

019 - 367 7010 (cik afifah)
017 - 240 9293 (puan hanim)

p/s : mai tau.............. :-)

Sila layari:
www.nisapuchong.blogspot.com



~mutiara-mutiara bertaburan~

Antara bidadari & penghuni syurga




Dengan nama ALLAH yang Maha Pemrah lagi Maha Penyayang



Khas buat insan yang bergelar hawa, terimalah.....






"SALAM MUJAHADAH UNTUKMU HAWA"




~mutiara-mutiara bertaburan~

Wednesday, November 18, 2009

Bicara hatiku


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Dalam lesu
Kau masih tersenyum
Walaupun terlihat duka tangisanmu

Merindukan warna kedamaian

Menanti bahagia beraja di situ


Bilakah….

Kan berakhir kisah derita

Apakah... tiada penghujungnya
Manakah jawapannya


Laungkan tulus kasihmu seluruh alam
Hingga bisa menggegar bumi

Moga mereka terima utusan salam

Tanda kau masih di sini


Khabarkan kepada mereka
Masih ada cinta mewangi di sini
Dan khabarkan kepada dunia
Damai yang kau cari
Akan kau miliki
Pasti….


~NICE~



"aman saudaraku selamanya"



~mutiara-mutiara bertaburan~

Friday, November 6, 2009

Save it for our children!



In the name of ALLAH the Most Gracious and the Most Merciful


Alhamdulillah, I want to express my gratitude to the almighty ALLAH for upon his permission I had opportunity to join Agriculture Congress 2009 on titled Tropical Agriculture in a Changing Climate and Energy Scenario which organized by Faculty of Agriculture, UPM at Palace Golden Horses at Seri Kembangan, Selangor. I was amazed and enthusiasm to listen about the Climate Changes Global Issues.


Dear my fellow brothers and sisters,


Can you guess and imagine what and how do Polar Bears think about global warming?


Let’s read it as follow:











Box 1 : “What do Polar Bears think about global warming?”

Box 2 : Polar bears dine on seals and fish caught off ice froes.

Box 3 : They like to play-fight to see who’s biggest boddest.

Box 4 : Zzzz…

Box 5 : In winter months, they live and hunt on the floating ice.

Box 6 : In warmer weather, they have to swim to land in search of food.

Box 7 : Lately the ice has melted sooner than expected.

Box 8 : Bushh…(splashing water).Polar bears felt down because of melting ice.

Box 9 : Polar bears are known to be excellent swimmers.

Box 10 : They swim… and swim.. in search of food.

Box 11 : Some bears swim over 60 miles in the open sea to reach land.

Box 12 : This makes them exhausted.

Box 13 : In late 2005, the bodies four drowned polar bears were found in Alaska.

Box 14 : At the end of 2006, five of the world's 14 polar bear populations are in decline.

Box 15 : Year after year the number of polar bear population is shrinking...and may

extinct sooner.

Box 16 : (that is how do Polar Bears think about global warming).


Lesson : Everybody should change lifesyle in order to combat global warming and climate change.


GLOBAL WARMING is the one severe environmental issue in recent decades (increasing average temperature of the Earth’s atmosphere and oceans) and its projected continuation into the future. Over the last century the earth has warmed approximately 1 degree Fahrenheit.


What is the main cause of GLOBAL WARMING?


Human activities -by emission of green house gases (GHGs) such as CO2 & CH4 (methane). This component of warming which leads to warming of the surface and lower atmosphere by increasing the greenhouse effect.


The greenhouse effect


An increase in global temperatures can in turn cause other changes:

  • A rising sea level
  • Changes in the amount and pattern of rainfall (due to the ice caps melt. Therefore, much more rain is anticipated in coming decades)
  • Increase the frequency and intensity of extreme weather events (e.g; floods, droughts, heat waves, hurricanes, and tornados)
  • Species extinctions (e.g; polar bears, arctic fox, Harlequin frogs, Krill shrimp (the food of Adeline penguins), Monarch butterflies etc.
  • Increases in the ranges of disease vectors


Therefore,


Lifestyle changes are needed to fight global warming and climate change. So how?


  • Replacing incandescent light bulb with compact fluorescent light bulbs.
  • Cleaning and replacing furnace and air conditioner filters
  • Use less electricity
  • Driving less
  • Maintaining peak tire pressure
  • Use alternative energy power sources (solar, wind, geothermal)


Dear brothers and sisters,


Whatever disaster happens to us, reminds me the verse in our holy Quran:


Whatever misfortune happens to you, is because on the things your hands have wrought, and for many (of them) He grants forgiveness.

(Asy-Syura:30)


Moreover…


And (remember) when your Lord said to the angels: "Verily, I am going to place (mankind) generations after generations on earth.'' They said: "Will You place therein those who will make mischief therein and shed blood, ـ while we glorify You with praises and thanks and sanctify You.'' He (Allah) said: "I know that which you do not know.''

(Al-Baqarah: 30)


In Islam, human (Homosapiens sp.) is a caliph in this world. They have to manage source (living things and non living things) wisely.


Thus, all of us should all learn from two verses in Quran that we discuss above, in order to make this world a better place for all of us and also for our children!


Last but not least I want to leave my brothers and sisters a sing a song; Heal the World which sang by Michael Jackson.



“Together we strive to green the earth!”


~mutiara-mutiara bertaburan~




References

1)http://www.isp.org.my/2009/index.php?option=com_content&view=article&id=39%3Aagriculture-congress-2009&catid=3%3Aplantation-management&Itemid=31


2) www.flickr.com/photos/26542262@NOO/460337046


3) http://www.unep.org/climatechange/


Saturday, September 5, 2009

TULI TAPI POSITIF


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Saya ada satu teka-teki..


Dalam banyak-banyak binatang, binatang apakah yang apabila dieja tetap sama apabila ejaannya diterbalikkan?


Hah… Bagaimana? Nak tahu jawapannya?


“Ala releks la bro & sis, jangan cepat give up. Gunakanlah kuasa minda yang ALLAH kurniakan tu..”


Jeng…jeng…jeng…. Jawapannya adalah KATAK!


Post kali ini, saya ingin berkongsi cerita berkenaan dengan Kisah Katak Kecil yang Tuli. Yang pastinya ini bukan kisah politik atau isu ‘katak’!


Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil yang berlumba-lumba. Tujuannya adalah untuk mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.


Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlumbaan serta memberi semangat kepada para peserta…


Perlumbaan dimulai…


Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara.


Terdengar suara:


“Oh, jalannya terlalu susahhh!!


“Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.”


atau:


“Tidak ada kesempatan untuk berjaya…Menaranya terlalu tinggi…!!


Katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…


… Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..


Penonton terus bersorak


“Terlalu sukarrr!!! Tak seorangpun akan berhasil!”


Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah…


…Tapi ada SATU yang terus dan terus melompat hingga semakin tinggi dan tinggi…
Dia tak akan menyerah!



Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang Berjaya samapi ke puncak!


SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini boleh melakukannya?


Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berjaya itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?


Ternyata…
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!


Pengajaran dari cerita ini adalah:………


Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis…
…kerana mereka mengambil sebahagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.


Selalu fikirkan kata-kata bertuah yang ada.
Kerana segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca akan mempengaruhi perilakumu!


Oleh itu:



Tetaplah selalu….



POSITIVE!


Dan paling penting:


Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak boleh menggapai cita-citamu!


Selalu berfikirlah:


“Yeah, I can do this!”


“InsyaALLAH terbaik!!”


“Tiada mustahil, redah je!”



Teman yang baik adalah teman yang sentiasa mendukung antara satu sama lain.


Saya ingin tinggalkan beberapa ayat dari langit…


“……Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila ALLAH menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain ALLAH” (Ar-Ra’d:11)



“Barangsiapa yang bertaqwa kepada ALLAH, nescaya Dia akan membukakan untuknya jalan keluar, dan Dia akan memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada ALLAH maka ALLAH akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya ALLAH itu melaksanakan urusanNya. Sesungguhnya ALLAH telah mengadakan ketetapan untuk sesuatu” (At-Talaq:2-3)




Justeru, lompatlah sehingga menggapai awan langit yang tinggi…




“TAKKAN BERHENTI MELOMPAT!”




~mutiara-mutiara bertaburan~


RUJUKAN


www.permaisuriimoet.blogsome.com/

Thursday, September 3, 2009

Sijil Pengajian Syariah & Usuluddin



Pusat Pendidikan Berterusan Universiti Malaya (UMCCed) menawarkan:

· Sijil Pengajian Usuluddin
· Sijil Pengajian Syariah

Kursus ini disampaikan oleh pensyarah di Fakulti Akademi Pengajian Islam. Kemasukan bagi kursus ini sesi Oktober 2009 adalah terhad.



Jadual Program

Kursus dijalankan secara separuh masa selama 4 bulan bagi satu modul iaitu 32 jam kuliah keseluruhannya.



Masa dan hari kelas bergantung kepada tempat seperti berikut:

Tempat Kuliah Masa Kuliah

Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, KL Sabtu (3.00 ptg – 5.00 ptg)
Majlis Agama Islam Negeri Sembilan Sabtu dan Ahad (9.00 pg - 1.30 ptg)
Kolej Islam Darul Ridzuan, Ipoh Perak Sabtu (3.00 ptg – 5.00 ptg)
Dewan Perniagaan Melayu Putrajaya Sabtu (3.00 ptg – 5.00 ptg)


Cara permohonan

Download borang daripada laman web & faks


Maklumat lanjut

http://www.umcced.edu.my/

Sunday, July 19, 2009

Duka yang tersimpan


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Nasib agama di akhir zaman,

kembali asing dari pandangan,

ramailah orang yang sudah lupakan,

Rukun Islam dan Rukun Iman...



Wahai ke mana arah tujuan,

bila agama sudah dilupakan,

marilah kita cuba hidupkan,

sunnah junjungan & syariat Tuhan..




Islam mulai tersebar di Mekah dengan keadaan yang sangat asing dan dagang. Sangat sedikit penganut dan pendukungnya jika dibandingkan dengan penentangnya. Dan kini setelah Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia, Islam kembali asing dan dirasakan ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam sendiri. Sebahagian orang Islam merasa "ganjil bin pelik bin ajaib" apabila melihat orang Islam yang beriltizam dengan Islam serta cuba mengamalkan tuntutan Islam yang sebenar.


"Eleh, nak berlagak alim la tu..."


"Bajet bagus konon..."


Barangkali itulah cemuhan-cemuhan yang kurang enak dari pelbagai 'orang yang tidak faham' apabila kita bergerak untuk kembali mengambil Islam sebagai sistem hidup.


Benarlah sabda Rasulullah saw yang bermaksud;


"Islam mula tersebar dalam keadaan dagang (asing). Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing". (Hadith Riwayat Muslim)



Sedar atau tidak dari masa ke masa umat Islam telah ditimpa malapetaka serta bermacam-macam ujian dan dugaan yang maha dahsyat. Sedarkah kita?



Peristiwa berdarah umat Islam di Bandar Urumqhi, China..


Pembunuhan umat Islam di Selatan Thailand..


Kisah Pembunuhan Dr Marwa Sherbini di Jerman..


Umat Islam di Palestin..



Terasa pedih, sakit, hiba serta bagaikan dirobek-robek serta disiat-siat hati ini apabila mengenangkan nasib saudara Islam di luar sana..


Nah, cubalah lihat ini,



Pembunuhan umat Islam di Bandar Urumqhi, China.

Angka kematian akibat pergaduhan antara penduduk Han Cina dan Islam Uighur rintitan daripada kematian beberapa pekerja kilang alat permainan akibat perkelahian antara kaum Uighur dengan kaum Han China pada 25 Jun lalu meningkat kepada 184 orang. Situasi buruk itu kelihatan berubah sedikit demi sedikit sehingga kelihatan berubah menjadi tindakan penghapusan etnik, keadaan ini memaksa majoriti umat Islam meninggalkan kawasan tersebut agar tidak disakiti dan dibunuh.


Tambahan lagi, umat Islam di Xinjiang kecewa dengan layanan kerajaan yang lebih mengutamakan penduduk majoriti daripada kaum Han. Kaum Han bukan sahaja menguasai ekonomi, tetapi juga budaya dan tradisional China. Selain itu, masjid-majsid juga telah diarahkan untuk ditutup. Hakikatnya, Umat Islam di Xinjiang adalah penduduk asal dan menguasai wilayah Xinjiang namun kini mereka dipandang sebagai penduduk kelas kedua. Mereka ini bukan sahaja ditindas kerana agama tetapi lebih terarah kepada cubaan asimilasi dan dominasi oleh China. Perkara yang lebih menyedihkan apabila rumah-rumah penduduk muslim Uighur telah dimusnahkan untuk memberi laluan kepada kemasukan kaum Han. Mereka kini umpama golongan minoriti yang terpaksa menumpang di wilayah sendiri walaupun hakikatnya adalah sebaliknya.



Pembunuhan umat Islam di Selatan Thailand


Janauri 2004

Lebih 3,500 orang terbunuh apabila kumpulan pemisah selatan Thailand meneruskan kempen bersenjata mereka bagi memerdekakan tiga iaitu Yala, Narathiwat dan Pattani.Kumpulan pemisah Islam ini menggunakan taktik gerila, terutamanya bom tepi jalan, membakar dengan sengaja dan tembakan dari kenderaan bergerak. Mereka tidak tahan menderita dan mahukan sebuah negara yang merdeka. Bangkok mengerahkan lebih 20,000 tentera untuk menamatkan pertelingkahan itu.


Oktober 2004

Pembunuhan di Balai Polis Tak Bai dan tepian sungai, menyebabkan kematian 85 orang Islam pada bulan puasa. Bukti dan saksi kejadian itu menunjukkan peristiwa itu bukan sengaja dilakukan oleh pihak tentera yang berugama Buddha. Penunjuk perasaan berhimpun beramai-ramai walaupun telah diberi amaran demi amaran supaya tidak hadir. Mereka ditangkap, dibaringkan tanpa baju. Kemudian didicampak, disusun bertindih-tindih di dalam trak tentera. Kebanyakan mereka sedang berpuasa, lemas dan dahaga sehingga membawa kepada kematian.


28 April, 2004

108 puak disyaki pemberontak terbunuh ketika bertempur dengan pasukan keselamatan di tiga wilayah di selatan, termasuk 32 orang dalam Masjid Krue Se berusia 300 tahun di Pattani.


7 Jun 2009

Dua orang terbunuh dan 19 cedera apabila pemberontak menyerang pengawal sukarela dan meledakkan bom kereta di daerah Jeringa, Narathiwat, empat hari selepas dua guru, seorang daripadanya hamil lapan bulan, ditembak mati di Chanae.


8 Jun 2009

Tragedi pembunuhan di Masjid Al-Furqan Narathiwat berlaku pada Isnin malam, 8 Jun 2009 jam 8.00 malam .10 jemaah masjid terbunuh ketika menunaikan solat Isyak manakala seorang lagi di hospital manakala 12 lagi yang cedera masih dirawat di hospital. Puncanya mungkin balas dendam ekoran kematian dua guru beragama Buddha dan seorang penoreh getah sejak empat hari lepas. Thailand ditadbir dari Bangkok yang mengamalkan bahasa Thai dan agama Buddha sebagai teras. Sedangkan selatan Thailand berbahasa Melayu dan beragama Islam.



Pembunuhan Marwa el-Sherbini di Jerman

Si pembunuh yang tidak berperikemanusiaan, Alex W, penganggur dan penyokong parti pro Nazi German yang berasal dari Russia telah membunuh Dr. Marwa. Sebelum itu si pembunuh itu didapati bersalah mengucapkan kata-kata kurang sopan serta memaki hamun dengan melaungkan kata "terrorist" dan "Islamist whore" kepada Dr Marwa di khalayak ramai pada bulan November yang lalu sewaktu berada di Dresden park. Ketika itu, Marwa meminta izin untuk meletakkan anaknya di buaian di taman berkenaan, tetapi si pembunuh tersebut tidak membenarkan, lalu pertengkaran terjadi.


Lalu, dia diheret oleh Dr Marwa ke mahkamah dan dijatuhkan hukuman Euro 780. Namun dia ini membuat rayuan yang menyebabkan ia bertemu wajah sekali lagi dengan Marwa di mahkamah. Dengan pisau di tangannya dia menyerbu Marwa yang sedang mengandung tiga bulan lalu menikamnya sebanyak 18 kali di dalam mahkamah di hadapan hakim!. Peristiwa ini berlaku pada 1 Julai 2009 yang lalu.


Satu susana yang tidak masuk dek aqal, bagaimana boleh si pembunuh ini membawa pisau di dalam sebuah mahkamah? Dan bagaimana ia boleh menikam sebanyak 18 kali tanpa gangguan segera dari pengawal dan orang sekelilingnya. Suami Marwa tangkas menerpa untuk membantu namun rupanya mereka terlupa sedang berada di ‘medan perang'. Suaminya ditembak oleh pihak polis semasa ingin membantu isterinya, sedangkan si pembunuh dibiar hidup. Polis menggunakan alasan murahan apabila berkata ‘tersilap sangka', mereka sangkakan suaminya adalah pembunuh. Syeikh al-Azhar Syeikh Muhammad Tantawy mendesak pihak Germany untuk mengenakan tindakan berat kepada si pembunuh. Namun sejauh manakah seriusnya mahkamah akan bertindak terhadap si pembunuh, tidak dapat dipastikan?


Semoga kita menjadi muslim yang celik dengan masalah saudara-saudara muslim kita yang berada di mana-mana sahaja.


Memang benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw akan keadaan umat Islam pada hari ini.


Daripada Tsauban r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, " Hampir tiba suatu masa di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya, " Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?". Rasulullah saw menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir dan ALLAH akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit wahn". Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahn itu wahai Rasulullah?". Rasulullah saw menjawab, "Cintakan dunia, takutkan mati". (Hadith Riwayat Abu Daud)


Walaupun mereka mempunyai bilangan yang ramai tetapi mereka ditindas, diinjak-injak, disakiti, dibunuh dan sebagainya. Hakikatnya, segala kekalahan kaum muslim adalah berpunca dari dalam diri kaum muslim itu sendiri atau bahasa yang lebih mudah adalah diri kita sendiri, iaitu penyakit 'wahn' yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang selalu wujud dalam kembar dua, "cinta dunia" dan "takut mati". Kedua-dua penyakit ini tidak dapat dipisahkan.


"Cinta dunia" bermaksud tamak, rakus dunia dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama, bakhil dan tidak mahu mendermakan harta di jalan ALLAH swt. "Takut mati" pula bermaksud leka dengan kehidupan.


Mari kita membasuh kejahilan yang menjadi daki dan kotoran di dalam kehidupan kita, dan mari kita menjadi HAMBA ALLAH!


Semoga ALLAH mengampunkan dosa serta memberi ganjaran yang sebaiknya kepada kita, ibu bapa kita, seluruh keluarga kita, seluruh pendidik, sahabat handai kita, umat Islam di seluruh dunia sama ada yang masih hidup atau pun yang telah terkorban terutamanya di Palestin, Xinjiang, Selatan Thailand, Dr Marwa sekeluarga serta juga buat seluruh umat Islam yang berjuang dan dizalimi sejak zaman Rasulullah saw dan sehinggalah kini. Amin...



~mutiara-mutiara bertaburan~




Rujukan

1) http://ms.wikipedia.org/wiki/Tragedi_pembunuhan_di_Masjid_Al-Furqan_,_Narathiwat

2) http://www.zaharuddin.net/

3) Hilal Asyraf. 2009. Kejahilan terhadap Islam. http://ms.langitilahi.com/

Friday, July 17, 2009

Special appreciation


In the name of ALLAH the most Gracious and the most Merciful


Alhamdulillah I would like to express my gratitude and thankful to the almighty ALLAH for upon his permission and help, I am able to complete my bachelor program. Moreover, I would like to record my utmost thanks and gratitude to my supervisor, Associate Professor Dr. Jamal Talib and the rest of my lecturer for their encouragement, guidance, continuous support and patience given to me from the start until the completion of my bachelor program.


Special appreciation and thank to all staff Faculty of Agriculture, Universiti Putra Malaysia for their helping, patience, kindness and providing necessary materials to carry out all experiment and project. My thanks also to the staff at Field 10, Field 2, Field 5 and Agrotechnology Universiti Putra Malaysia. Not forgetting, Miss Norhazura Hamzah, Liaison Librarian, Information Management Division for helped me to find journals and teaching me how to use system Web-Opac and Journal’s Online.


Million of thanks to post-graduate student, Mrs. Rosmina Zuchri for her kind help, advice and assistance. Thanks also to my friends, Miss Rosilawati Abdul Karim and Mr. Mohd Firdaus Zaiton (my project partner), Miss Tasnim Ismail, Miss Norfariza Abd. Razak, Miss Siti Suliza Salamat, Miss Nurullawa Hanim Ab. Rahim, Miss Shamsiah Mohd Ghabi, Miss Nurfaezah Saaid, Miss Nurul Hidayah Ibrahim, Miss Nurul Nadiyah Hamid, Miss Nurazhani Abdul Rahman and the rest of my friends that I can not mention here for their abundance of help, suggestion and valuable advice especially during the completion of my final year project.



Lots of thank in also due to my parents; Mrs. Rahmah Pit and Mr. Roslan Fadzillah and the rest of my family for the generous support, inspiration, unconditional love and fidelity. May ALLAH bless all of you.


Last but not least, lot of obstacle, knowledge, experiences and moral value I gained throughout the whole process of learning until the completion of my bachelor program. It reminds me, the verse in the Quran:


Verily along with every hardship is relief. So when you have finished (your occupation), devote yourself for ALLAH’s worship. And to your Lord (Alone) turn (all your) intentions and hopes. (Al-Inshiraah:6-8)



Verily, every good matter is from ALLAH and every not good matter is my weaknesses but it reminds me to improve and learn from mistakes (introspection). But the truth is both from ALLAH. Wallahualam.


~mutiara-mutiara bertaburan~



Wednesday, July 8, 2009

Sanah Helwah



Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang





Kita ibarat daun….





Sehelai & sehelai…





Ia berguguran…





Dan kita…





Bila lagi?





Hanya ALLAH sahaja yang mengetahui…






Tiada ungkapan yang lebih bermakna selain mendoakan agar ALLAH menghadiahkan sahabat saya iman serta umur yang panjang dalam ketaatan kepadaNya dan dimurahkan rezeki. Semoga ALLAH melimpahkan rahmat serta kasih sayangNya kepada sahabat saya. Semoga ALLAH menjauhkan segala kemudharatan dan bencana kepada sahabat saya dan semoga ALLAH mengurniakan segala kebaikan kepadanya. Seeru ala barakatillah...






“SELAMAT HARI LAHIR yang ke-23 buat Nadiah Ali”



Wednesday, July 1, 2009

Introspeksi Diri..


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


“Aiman tak kisah!”, kata Aiman.

Aiman memang tak kisah, tapi saya kisah.

Sebabnya saya bukan Aiman.

Jadi, apa yang saya kisahkan?


Sebenarnya saya selalu berkira-kira, agak cerewet dan sangat bermasalah untuk ‘mengepost’ sesuatu artikel dan sebagainya dalam blog saya. Seringkali saya memerlukan masa hampir 5 jam untuk menulis seuatu artikel. Sebab apa? Sebab saya selalu mempunyai suatu perasaan rendah diri. Saya selalu terfikir, setiap apa yang saya tulis pasti semua orang sudah mengetahuinya atau tiada siapa yang ingin membacanya atau cara penyampaian dan ayat yang saya gunakan tidak sesuai atau penulisan saya ini terlalu skema dan membosankan atau tiada mesej (pengajaran) yang dapat saya sampaikan. Jadi, untuk apa saya tulis?


Alah apa susah-susah? Copy & paste sahaja mana-mana artikel dari blog atau web yang lain. Barangkali ada yang berkata seperti itu.


Pada suatu hari ditakdirkan oleh ALLAH…


Saya ditemukan oleh ALLAH dengan satu artikel daripada blog seorang rakan yang saya kenali dahulu semasa menjadi Pembantu Universiti Sesi 2006/2007 yang benar-benar menyentuh jiwa serta menaikkan semangat saya untuk kembali menulis.


Katanya…


Hajat untuk menulis sesuatu sepanjang 2 minggu aku bercuti + seminggu cuti tanpa elaun tidak kesampaian.. Terbit rasa menyesal dalam hati kerana meninggalkan laptop kesayangan aku ni kat rumah abang long sebelum balik ke kelantan..


Boleh dikatakan banyak juga idea-idea yang bercambah dalam saraf-saraf neuron aku ni..


Tapi.. macam biasala.. bila nak start tulis.. dia buat hal pulak dah.. tak tahu nak reka ayat macam mana.. Kalau tak stuck tengah jalan.. mesti asyik taip pastu padam.. taip lagi pastu padam lagi.. akhir sekali.. tutup laptop, buat kerja lain.. Takpun, merayap ke blog kawan-kawan.. Baca apa yang menarik kat blog diaorang nih..


Daripada situ, aku dapat perhatikan kepelbagaian identiti dan variasi persembahan yang cuba ditonjolkan dalam blog masing-masing.. Ada yang tulis mengenai diri sendiri, diari, aktiviti, cerita benar mahupun rekaan.. siap ada yang buat bisnes lagi.. Ramai juga yang turut menyelitkan unsur-unsur kerohanian dan ketuhanan dalam entri yang di’publish’kan.. Bagus2.. Tidak kurang juga yang menulis mengenai dakwah.. Ha.. topic ni menarik tapi mungkin agak berat untuk ditulis oleh aku yang tak berapa pandai pasal dakwah-dakwah ni. Hmm..


Tapi, walau apa pun yang ditulis, sebaik-baiknya entri itu boleh mendatangkan manfaat kepada orang lain....


Bercakap mengenai niat..

Wahai blogger-blogger sekalian alam.. littleMuslimah ingin mengajukan soalan. Apakah niat dan tujuan tuan hamba semua membuat blog??


Adakah kerana minat?

Atau kerana pengaruh rakan? Nampak macam best jer buat blog..

Atau ingin menarik minat orang lain?

Atau..

Sajer-sajer jer..?

Di antara pilihan di atas.. Mana satu pilihan kalbu korang semua??


.:: Iklan ::.

Aku : Cik littleMuslimah.. Tanya soalan yang sama kepada diri kamu jugak!!!

Aku jugak : Ye.. ye.. nak tanya la ni..

.:: Iklan habes haha.. ::.



Ramai yang menulis mengenai isu-isu dan topik-topik yang hebat.. Tidak kurang juga yang menggunakan laras bahasa dan susunan ayat yang.. perghh!!Kalah sasterawan negara.. Bak kata pepatah.. ‘Tidak ada tolok bandingnya’..

Sungguhpun begitu, tidak dinafikan, gaya bahasa adalah satu daripada elemen terpenting dalam sesebuah entri.. Gaya bahasa yang menarik akan mudah mencuri perhatian para pembaca untuk terus dan terus membaca tulisan tersebut..

Tapi, ingatlah.. kehebatan isu mahupun kehebatan gaya penulisan itu akan terhijab sekiranya tidak disertakan dengan niat yang betul.. Menulis semata-mata ingin memancing minat orang lain tidak ada gunanya. Tambah buruk lagi, jika ianya disertai dengan perasaan riak dan takbur dalam hati, perasan yang kita akan dikagumi oleh orang lain kerana tulisan kita..


Tapi.. Jangan salah faham.. bukan tak boleh tulis dengan bahasa yang berbunga-bunga.. Cuma.. apa yang aku ingin ingatkan di sini.. biarlah tulisan itu hebat seiring dengan hebatnya kalimah‘Bismillahirrahmanirrahim’ yang dilafazkan seawal kita ingin mengetukkan jari-jemari di atas papan kekunci laptop ataupun PC.

Kerana Allah kita dianugerahkan ilmu..

Kerana Allah kita digerakkan tangan untuk menulis kembali ilmu tersebut untuk disebarkan kepada semua..

Kerana Allah ilmu tersebut sampai ke pengetahuan para pembaca yang membaca blog kita..

Dan kerana Allah lah.. Tujuan kita harus disandarkan.. Semata-mata untuk mencari keredhaan Allah dalam dunia yang serba canggih ini..

Bukankah keredhaan dariNya yang kita dambakan?

Bukankah pandangan dariNya yang cuba kita kait dari ‘galah’ yang tidak seberapa ini?

Pendek kata.. Semuanya kerana Allah..

Wahai kawan-kawan blogger semua.. berhati-hatilah.. Jangan biarkan diri kita terlalai.. Jangan kerana teruja bila tengok ‘visitors counter’ semakin hari semakin banyak.. mulalah kita nak riak.. Terpengaruh dek hasutan syaitan yang durjana.. lantas melupakan niat pertama yang pernah dilafazkan dahulu.. Sekiranya sudah ada bibit-bibit riak dalam hati.. Mari kita semua betulkan niat kita.. Jadikan blogging sebagai tanggungjawab sosial kita sebagai medium penyebaran ilmu yang bermanfaat serta peluru untuk lontaran hujah yang konkrit.

Aku teringat kata-kata yang pernah diungkapkan oleh Kak Yati..

“Takpe mizah.. kadang2 tulisan yang terlalu berbunga tu tak dapat tarik perhatian kita. Tulisan yang datang dari hati itulah yang akan menyentuh hati orang lain..”

Betul jugak tu.. kata aku dalam hati.. Tapi.. persoalannye.. adeke orang yang nak tersentuh dengan tulisan aku ni..?? Nampaknye aku kena tambahkan lagi keikhlasan dalam penulisan aku nih di sampingkena amik subjek Bahasa Melayu balik untuk memantapkan bahasa.. hahaha..

Apapun.. muhasabahkan diri kita semua.. Ingatlah, setiap amalan bermula dengan niat yang baik.. Dan semestinya, amal itu mestilah amal yang menepati syariat Islam.. Okeh!!

..The End..

http://littlemuslimahdiary.blogspot.com/



Ya, manusia memang mudah lupa. Bukannya manusia jika ia tidak lupa. Saya terlupa dengan niat awal saya dahulu ketika mula-mula ingin menulis dalam blog.


“Mengapa perlu ada perasaan rendah diri sehingga tidak bersemangat untuk terus menulis serta berdakwah dalam blog?Bukankah saya diajar untuk menyampaikan kepada sesiapa sahaja (yakni perkara-perkara yang baik) walaupun dalam satu ayat?, saya bermonolog.


Nah cubalah lihat ini (saya tujukan khas untuk diri saya) .


Dari Amir al Mu’minin Abu Hafs ‘Umar Ibn Khattab radiyallahu ‘anh, katanya: Aku dengar Rasulullah saw bersabda: Hanya segala amal dengan niat dan hanya bagi tiap-tiap seorang apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya kerana ALLAH dan RasulNya, maka hijrahnya kepada ALLAH dan RasulNya. Dan barangsiapa hijrahnya bagi dunia yang ia akan memperolehnya atau perempuan yang ia ingin mengahwininya, maka hijrahnya kepada apa yang ia berhijrah kepadanya itu. (Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)


Saya tinggalkan dengan kata-kata Hasan al-Bashri.


Seorang mukmin itu pemimpin bagi dirinya sendiri. Ia bermuhasabah (introspeksi) dirinya kerana ALLAH. Sesungguhnya hisab pada hari Kiamat nanti akan menjadi ringan, bagi mereka yang telah melakukan muhasabah di dunia. Sebaliknya, hisab akan terasa berat bagi mereka yang tidak pernah bermuhasabah.


Astaghfirullah....


Sesungguhnya yang baik itu datang daripada ALLAH, yang buruk itu merupakan kelemahan diri kita sendiri & untuk kita sama-sama bermuhasabah (introspeksi). Hakikatnya kedua-duanya itu adalah datang daripada ALLAH swt.


~mutiara-mutiara bertaburan~


Rujukan

1) Mustafa ‘Abdul Rahman. 2008. Hadith 40 (Terjemahan dan Syarahannya).

DewanPustaka Fajar. pp 55-56.

2) Ibnu Rajab Al Hambali, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah & Imam Al Ghazali. Tazkiyatun Nafs

Konsep Penyucian Jiwa Menurut Ulama’ Salafushalih. Dar Qalam. 2001. pp 89-90.